menu

Thursday 4 July 2013

a little thinking about........

PSDM......
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) adalah suatu proses meningkatkan fungsi, bentuk, dan kemanfaatan yang ada dalam diri manusia. Untuk menjadikan peningkatan nilai manusia dalam menggunakan cipta, rasa, dan karsa yang dimilikinya. Kemampuan manusia dapat dikelompokkan menjadi 3 elemen, yaitu intelegensi, emosional, dan spiritual. Dalam PSDM, yang menjadi fokus penanganan yaitu pada kemampuan emosional, atau biasa dikenal dengan softskill.
Pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan tidak hanya bersifat eksternal, namun juga pengembangan terhadap sumber daya internal. Cakupan sumber daya internal yaitu dari diri sendiri dan orang-orang yang menjadi subjek proses PSDM tersebut, jika dalam kelembagaan yaitu para orang-orang yang mengkader dan pengurus dalam lembaga tersebut. Sedangkan fungsi eksternal PSDM yaitu pada objek tujuan dan sasaran PSDM yang berada di tataran lingkungan lembaga tersebut. Fungsi eksternal ini adalah fungsi PSDM untuk mengkondisikan SDM yang berada di luar lembaga untuk dapat masuk dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan internal. Prinsip PSDM lingkup internal maupun eksternal tetap sama, yaitu mengembangkan apa yang sudah dimiliki oleh seseorang secara kualitatif dan ditargetkan secara kuantitatif. Sistem yang ditempuh pun diperlukan perjenjangan yang efektif. Dapat diplotkan dalam 3 jenjang, yaitu pembentukan karakter, pembinaan, dan pengkaryaan SDM. Untuk melalui setiap jenjangnya harus ada syarat peningkatan mutu/ kemampuan personal setiap menempati tingkatan jenjang tersebut. Dalam proses menjalankan tiap jenjang ini pun harus selalu ada monitoring perkembangan, memperhatikan hambatan dan kendala, potensi dan peluang, serta mengevaluasi setiap jengkal tahapan proses tersebut. Sistem dan arahan yang yang terstruktur sangat diperlukan untuk mendukung proses dan pola pergerakannya. Peran pemimpin dan lingkup internal lah yang berperan dalam pengendalian sistem dan arahan proses pengembangan ini, maka dari itu pentingnya fungsi PSDM lingkup internal. PSDM lingkup internal inilah yang juga menjadi elemen utama suatu perkembangan kualitas lembaga baik sistem maupun sumber daya manusianya.
Pada suatu kelembagaan, PSDM berorientasi utama untuk merekatkan hubungan setiap anggota dalam kelembagaan itu sendiri. Mengungkap potensi dan memaksimalkan SDM, bukan menghambat potensi tersebut. Memetakan kadernya pada posisi yang tepat, sesuai potensi yang dimiliki. Kemampuan analisis adalah syarat dalam pemetaan kader pada posisi yang tepat. Karena, bukan hanya diperlukan ketegasan dalam pembentukan suatu kader, namun yang lebih penting adalah kepekaan terhadap kondisi dan lingkungan, sehingga mampu menganalisis perkembangan dan mengevaluasi proses pengkaderan tersebut.
Sesuai dengan yang telah dijelaskan di awal tentang jenjang suatu proses pengembangan sumber daya manusia, Fungsi PSDM bukan hanya sampai pada tahap pembentukan kader/ sumber daya manusia yang berkualitas, tetapi terus berlanjut sampai pembinaan dan mengkaryakan mereka. PSDM merupakan suatu hal yang kompleks, karena menyangkut berbagai aspek dan dampak yang kompleks pula dalam prosesnya. Menghimpun berbagai jenis dan rupa input suatu kader namun dengan tujuan menghasilkan output kader yang sama, yaitu yang memiliki peningkatan kualitas. Hasil dari PSDM ini tidak secara langsung terlihat, karena sifatnya yang jangka panjang.

a little thinking about.......

Analisis Potensi Diri.......................

Setiap orang pasti memiliki potensi diri masing-masing, namun belum tentu potensi tersebut disadari sehingga mereka tidak dapat mengoptimalkan potensi diri yang dimilikinya. Suatu potensi dalam diri seseorang pun tetap harus diasah dan dikembangkan, agar potensi tersebut dapat secara optimal bermanfaat bagi pemiliknya. Ketika seseorang tidak mengenal potensi dirinya maka potensi itu tidak akan diasah dan dikembangkan sehingga yang terjadi adalah tidak dapat mengoptimalkan potensi tersebut, bahkan menjadi hilang. Inilah pentingnya seseorang untuk mampu menganalisis potensi diri, ketika kita mampu mengenal potensi diri maka kita dapat mengendalikan langkah dan tujuan kita ke depan sesuai dengan potensi yang kita miliki. Kita pun memiliki arahan dalam pengembangan kualitas diri melalui analisis potensi diri ini.
Analisis potensi diri yaitu bagaimana kita dapat menemukan dan mengenal potensi kita baik kelemahan dan kelebihan dalam diri. Potensi tidak selalu hal yang positif dan hal yang menyangkut tentang bakat. Potensi merupakan sesuatu yang dapat dikembangkan dan diarahkan dalam diri seseorang, karena potensi adalah peluang. Maka dari itu, kelemahan dan kelebihan sesorang tergantung dari bagaimana orang tersebut mengarahkan dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Ketika kita mengarahkan potensi tersebut ke arah yang salah, maka jadilah kelemahan, begitu pula sebaliknya ketika kita mampu mengembangkan dan mengarahkan potensi tersebut dengan baik ke arah yang benar, jadilah suatu kelebihan.
Perlu adanya kepekaan dalam menganalisis potensi diri, karena inilah cara kita untuk menemukan dan mengenal potensi tersebut. Dengan adanya kepekaan pun yang membantu kita untuk mengarahkan dan memanfaatkan potensi tersebut. Metode dalam analisis potensi diri dapat dengan berbagai cara, namun cara yang paling struktural dan biasa diterapkan yaitu melalui analisis SWOT. Analisis dengan melihat aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam diri kita.